Jumat, 28 November 2014

Surat Menyurat CV

Surat Menyurat CV

SURAT
-Definisi:
Surat adalah sarana komunikasi untuk menyampaikan informasi tertulis oleh suatu pihak kepada pihak lain.

Selain itu, surat dapat juga diartikan sebagai pernyataan tertulis yang dibuat dengan tujuan menyampaikan informasi kepada pihak lain dan merupakan alat komunikasi tertulis yang menyangkut kegiatan tugas dan kegiatan instansi.

Secara umum surat adalah suatu sarana untuk menyampaikan informasi atau pernyataan secara tertulis kepada pihak lain baik atas nama pribadi (sendiri) ataupun karena kedinasan. Surat juga merupakan wakil resmi dari yang mengirim untuk membicarakan masalah yang dihadapi. Secara singkat dapat diketemukan bahwa surat adalah alat komunikasi penting dalam tata kerja tata usaha. Apabila terjadi hubungan surat menyurat secara terus menerus dan berkesinambungan, maka kegiatan ini disebut surat menyurat atau lazimnya korespondensi.


-Fungsi:

~ Sebagai alat/sarana komunikasi

~ Alat untuk menyampaikan pemberitahuan, permintaan, permohonan, buah pikiran, gagasan

~ Alat bukti tertulis. mis. surat perjanjian

~ Alat untuk mengingat. mis. surat yang diarsipkan

~ Pedoman kerja. mis. surat keputusan dan surat perintah

-Penggolongan Surat

Berdasarkan Asal dan Tujuan
Surat Intern
Surat Intern yaitu surat yang berasal dari dan ke sesama bagian dalam lingkup.

Surat Ekstern
Surat Ekstern yaitu surat yang berasal dari dan untuk instansi lain luar.

Berdasarkan Status
Surat Dinas
Surat Dinas yaitu surat yang ditujukan kepada pejabat atau yang disertai nama dan jabatan ybs.

Surat Pribadi
Surat Pribadi yaitu surat yang ditujukan kepada seorang pejabat / pegawai tanpa menyebutkan jabatan ybs.

Berdasarkan Sifatnya
Surat Penting
Surat Penting yaitu surat yang memerlukan tindak lanjut dan mempunyai nilai guna dalam proses administrasi.

Surat Biasa 
Surat Biasa yaitu surat yang tidak memerlukan tindak lanjut, tetapi cukup diketahui saja.

Surat Rahasia
Surat Rahasia, yaitu surat yang isinya bersifat rahasia dan hanya boleh diketahui oleh pimpinan atau pejabat yang ditunjuk atau alamat yang dituju. Menurut jenisnya, yang tergolong surat rahasia ini, yaitu yang menyangkut Surat Rahasia Kepegawaian (usul kenaikan pangkat, mutasi karyawan, hukuman administratif dan perkara-perkara yang melanggar ketentuan kepegawaian) dan Surat Rahasia Non Kepegawaian (berupa masalah-masalah yang menurut sifatnya perlu dirahasiakan).

Surat Keluarga
Surat keluarga ialah surat yang dikirim oleh seseorang kepada anggota keluarga.

Isi surat dapat berupa berita duka, gembira, bertanya, meminta sesuatu, dan sebagainya.

Sapaan yang lazim digunakan antara lain ananda, ibunda, ayahnda, adinda, atau kakanda yang diawali dengan huruf kapital..

Bahasa surat dapat menggunakan bahasa baku atau bahasa tidak baku (bahasa seharihari), tetapi komunikatif.

Unsur-unsur surat antar lain: tanggal, alamat, salam pembuka, tubuh surat (pembuka, isi, dan penutup), salam penutup, dan diakhiri tanda tangan dan nama jelas.

Surat Resmi
Surat resmi adalah bentuk surat yang paling lengkap. Surat ini mempunyai hampir semua persayaratan: Mulai dari kepala surat – Nomor surat – Pokok surat – Lampiran – Tempat dan tanggal – Alamat tujuan – Kata permulaan – Kata pendahuluan (pembuka surat) – Isi surat – Penutup – Penyebut atau jabatan penanggung jawab surat tersebut. Nama terang – Cap atau stempel

Di sebelah kiri bawah tercantum: Salinan atau tembusan.

Contoh surat resmi:

DEPARTEMEN PENERANGAN REPUBLIK INDONESIA

Jl. Merdeka Barat 75. Jakarta Pusat 12345. Telp. 021-123456
————————————————————————————

No. :
Lamp:
Hal:

Kepada Yth,

………………………………
………………………………

Dengan Hormat,
Berkenaan dengan surat (pembukaan)………………….
……………………………………………………………………….
….. (Isi surat)……………………………………………………..
……………………………………………………………………….
(Penutup)…………………………………………………………
………………………………………………………………………

Kepala bagian penerangan
dalam negeri

[tanda tangan]

(Horasman, S.H.)

Tembusan : 1. ……………

Surat undangan resmi dan surat lamaran kerja

Surat undangan resmi haruslah mengikuti aturan surat menyurat bersifat resmi, mulai dari struktur surat, ejaan yang digunakan, sampai kepada bahasa surat. Struktur surat undangan meliputi: kepala surat, tempat dan tanggal surat, nomor, lampiran dan hal, alamat, salam pembuka, tubuh surat (pembuka, isi, penutup), salam penutup, dan tanda tangan yang disertai nama jelas. Tetapi, dalam surat lamaran tidak memakai kepala surat karena pengirimnya bersifat pribadi.

Contoh surat undangan resmi:

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

SEKOLAH MENENGAH UMUM NEGERI 25 JAKARTA

Jalan A.M. Sangaji 22-24 Jakarta Pusat

Jakarta 10130, Telepon (021) 6331921, (021) 6340139


20 September 2003

Nomor : 150/ GX/ PS/ 2003

Lampiran : -

Prihal : Undangan pentas seni

Kepada Yth. Bapak/ Ibu Guru Kesenian

SMU Amanda

Jalan A.M. Sangaji 35

Jakarta Pusat

Dengan hormat,

Bersama surat ini, kami mengundang bapak/ibu Guru kesenian SMU Amanda untuk menghadiri Pentas Seni SMU 25 Jakarta, yang akan diadakan:

Hari/ Tanggal : Kamis, 25 September 2003

Tempat : SMU Negeri 25 Jakarta

Waktu : pukul 10.00 s.d. 14.00 WIB

Atas perhatiannya, kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,

Ketua Panitia

Erniwati, M.Pd.

Penulisan pemerian pada surat undangan, yaitu hari, tempat, dan waktu harus diawali dengan huruf kecil karena hal tersebut berupa kelanjutan kalimat paragraf sebelumnya. Begitu pula pemerian pada identitas pelamar surat dalam surat lamaran.

contoh:

. . .

Dengan surat ini saya:

nama                          : Dewanti

tempat/ tanggal lahir             : Medan, 11 September 1985

alamat :                      Jalan Tirto No.20, Medan

pendidikan terakhir   : SMA

. . .

Surat Memo ( Memorandum)


Memo atau memorandum adalah jenis surat dinas yang berisi catatan singkat

tentang pokok persoalan. Memo ditulis oleh atasan untuk pejabat yang setingkat atau

untuk bawahan, dan dapat juga ditulis oleh bawahan untuk atasan. Memo bersifat

informal dan tingkat keresmiannya rendah. Memo tidak menggunakan nomor surat.

Walaupun begitu, informasi yang dituliskan dalam memo tetap mengandung

kedinasan. Memo bersifat intern (selingkung).

Isi memo dapat berupa instruksi, saran, tugas, atau petunjuk tertentu yang berisi

hal-hal pokok saja; singkat tapi jelas; dan tidak perlu ada paragraf pembuka, tetapi

langsung pada isinya.

Contoh Memo :

SEKOLAH MENENGAH UMUM (SMU) NEGERI 78

Jalan Bhakti IV/1, Kemanggisan

Jakarta Barat Telepon (021) 5482914

M E MO

10 Novemver 2003

Kepada : Wakasek Bidang Sarana/Prasarana

Dari : Kepala Sekolah

Hal : Persiapan Rapat

Kami minta agar Saudara mempersiapkan ruang aula beserta perlengkapannya untuk rapat kelulusan kelas III yang akan diadakan pada tanggal 28 April 2003.

Terima kasih atas bantuan Saudara.


Sujono Kuslan


CURRICULUM VITAE (CV)
Curriculum vitae adalah deskripsi tertulis tentang pengalaman kerja anda, latar belakang pendidikan, dan keterampilan. Juga disebut CV, atau hanya vitae, itu lebih rinci dari resume dan umumnya digunakan oleh mereka yang mencari pekerjaan di luar AS dan Australia. Sebuah curriculum vitae juga digunakan oleh seseorang mencari pekerjaan akademis, yaitu di college atau universitas.

Ada beberapa perbedaan antara curriculum vitae dan resume. Sebuah curriculum vitae adalah lebih lama ( hingga dua atau lebih halaman ), lebih sinopsis rinci latar belakang dan keterampilan. Sebuah CV berisi pengungkapan latar belakang pendidikan anda dan akademis serta pengalaman pengajaran dan penelitian, publikasi, presentasi, penghargaan, kehormatan, afiliasi dan rincian lainnya. Sebagai dengan resume, anda mungkin perlu berbagai versi CV untuk berbagai jenis posisi.

Seperti resume, daftar riwayat hidup harus menyertakan nama anda, informasi kontak, pendidikan keterampilan dan pengalaman. Selain dasar - dasar, CV termasuk penelitian dan pengalaman mengajar, publikasi, hibah dan beasiswa, asosiasi profesi dan lisensi, penghargaan dan informasi lainnya yang relevan dengan posisi yang anda lamar. Mulailah dengan membuat daftar semua informasi latar belakang anda, kemudian mengaturnya ke dalam kategori. Pastikan anda menyertakan tanggal pada semua publikasi yang anda masukkan.

2. Hal - hal yang berhubungan dengan CV

Manfaat Curiculum Vitae

            Manfaat curiculum vitae adalah menjelaskan keterangan diri, informasi diri, data diri dan sebagainya. Dengan CV, setiap orang yang membaca dan memeriksa CV seseorang akan dapat mengetahui dan menelaah setiap orang dari informasi diri yang telah diberikan, serta dapat memberikan gambaran seseorang melalui kegiatan – kegiatan atau dari spesifikasinya dalam pendidikan dan berorganisasi. Dengan kata lain manfaat CV menjelaskan kriteria diri dalam bentuk teks.

Susunan Curiculum Vitae :

1. Data Pribadi
Bagian ini berisi nama, alamat, agama, email, nomor telepon dan identitas pribadi lainnya.

2. Pendidikan
Bagian ini menjelaskan latar belakang pendidikan dan berhubungan dengan pekerjaan yang dituju. Pada umumnya, banyak yang  membuat CV menjelaskan dari TK (Pendidikan paling dasar), SD, SMP sampai perguruan tinggi (Pendidikan terakhir).

3. Pengalaman Kerja
Bagian ini adalah bagian yang paling dilihat oleh perekrut kerja. Pengalaman kerja memberikan gambaran apakah seorang kandidat sudah memiliki jam terbang yang cukup atau masih terbatas. Rekruter juga bisa menentukan apakah kandidat dapat segera menyesuaikan diri di organisasi yang baru atau apakah dia butuh penyesuaian yang panjang.

4. Skill Yang Dimiliki
Seharusnya pada bagian ini perlu dijelaskan dalam CV skill apa saja yang telah dimiliki sebagai proses belajar maupun pengalaman dari pekerjaan sebelumnya. Dan dibuat dalam bentuk yang meyakinkan dan informatif.

5. Training Yang Pernah Diikuti
Untuk lebih meyakinkan lagi, perlu memasukkan daftar training yang pernah diikuti sebelumnya untuk memberi gambaran sejauh mana pemilik CV telah berkembang dan wawasan apa saja yang sudah dimiliki.

6. Prestasi
Ini adalah bagian yang penting disamping pengalaman kerja yang menjelaskan keunikan, kelebihan dan presetasi sebagai individu sekaligus pencapaian di bidang tertentu.

7. Kegiatan Ekstrakurikuler/Kemasyarakatan
Selain hal-hal yang berhubungan langsung dengan pekerjaan. Pada CV juga perlu memberikan sedikit gambaran kegiatan yang dilakukan di masyarakat. Ini akan menunjukkan bahwa pemilik CV bisa membagi waktu dan memiliki hubungan sosial  yang lebih luas, tidak hanya sebatas di lingkungan pekerjaan.


3. Contoh CV

DAFTAR RIWAYAT HIDUP



Data Pribadi :

Nama                              : Rangga Satriyo
Tempat, Tanggal Lahir     : Jakarta ,09 Desember 1993
Jenis Kelamin                  : Laki Laki
Agama                            : Islam
Kewarganegaraan           : Indonesia
Alamat                           : Jl. Kencana Barat No. 8
                                        Griya Bintara Indah, Bekasi Barat 17134
Telephon                         : 021 6523987 (rumah)
                                          0812 222 5555 (HP)

Latarbelakang Pendidikan

Formal
2005 – 2008 : SMP 172, Jakarta
2008 – 2011 : SMA 89, Jakarta
2011 – 2015 : Universitas Gunadarma, Bekasi


Kemampuan

 Kemampuan Akuntansi (Accounting) dan Administrasi. Journal printing & Calculation, Ledger, Salary Calculation, Project Data Updating, Teller, Petty Cash Payroll & Calculation, Inventory Controls)
Kemampuan Komputer (MS Word, MS Excel, MS PowerPoint, MS Access, MS Outlook dan Internet)
Memahami Sistem Perpajakan

Pengalaman Kerja

Praktek Kerja Lapangan:

Praktek Kerja di  : PT. Astra International, Jakarta
Periode                : April 2016 – June 2017
Tujuan                 : Pekerjaan Sementara
Posisi                   : Adminsitrasi

Rincian Pekerjaan:
- Mengupdate data konsumen
- Mengatur jadwal pertemuan dengan konsumen
- Menyiapkan surat-surat pernawaran untuk konsumen
- Menyiapkan tagihan

Bekerja di PT. Apple Inc,  Jakarta

Periode       : Januari 2018 - Mei 2020
Status         : Karyawan Tetap
Posisi         : Staf Finance

Rincian pekerjaan :
- Melakukan surat menyurat bisnis
- Menerbitkan dan menerima faktur dari pemasok
- Mengelola kas kecil
- Mengontrol persediaan peralatan kantor
- Penggajian (payroll)

Demikian riwayat hidup ini saya buat dengan sebenarnya.


Jakarta, 17 Agustus 2020

Rangga Satriyo


Referensi :
  • http://achmadhamdi.wordpress.com/surat-menyurat-dan-curriculum-vitae/
  • http://muthiaa.wordpress.com/2012/06/20/surat-menyurat/
  • http://alivikry.blogspot.com/2014/06/surat-menyurat.html
  • http://santozagustinus.blogspot.com/2014/06/cv-curriculum-vitae-surat-menyurat.html
  • http://ranggasatriyoo.blogspot.com/2014/06/surat-menyurat-dan-cv-curriculum-vitae.html
  • http://mrizafahlifi.blogspot.com/2014/10/surat-menyurat-cv.html

Rancangan Usulan Penelitian

Rancangan Usulan Penelitian

A.Manfaat rancangan usulan penelitian
1)Sebagai kerangka operasional penelitian (blue print)
2)Menegaskan kedalaman (intensitas) dan keleluasaan (ekstensitas) penelitian.
3)Memperkirakan penelitian yang akan dihadapi dan rancangan alteratif penyelesaiannya.
4)Mengetahui kelemahan hasil penelitian

B.Bentuk rancangan usulan penelitian
Suatu penelitian itu mungkin bermaksud dan bertujuan untuk memperoleh data informasi dan kemudian untuk bahan menulis. Misalnya
a.Skripsi
b.Makalah untuk seminar, simposium, dan pertemuan ilmiah lainnya
c.Karangan ilmiah
d.Tesis magister/disertasi doctor
e.Laporan proyek

Bobot dan mutu akademis karangan ilmiah hasil penelitian itu dapat dikaji dan dinilai dari 6 aspek :
1.Aktualitas masalah
Masalah yang diformulasikan haruslah masalah yang masih hangat diperbincangkan/upto date dan banyak mencari perhatian para ahli untuk dicari jawabannya serta juga harus nyata adanya

2.Relevansi manfaat praktis
Jawaban masalah yang dikemukakan bernilai prakktis, sehingga hasil penelitian bedaya guna serta menjangkau masyarakat luas. Kesimpulan- kesimpulan yang ditarik harus mantap dan saran-sarannya menarik perhatian dan beralasan kuat

3.Metodologi penelitian akurat
bObot mutu akademis karya tulis hasil penelitian itu ditentukan juga oleh adekuasi rancangan penelitian, instrumentasi dan pengukuran, metodologi penulisannya juga ikut menentukan bobot nilai/ mtu akademis karya tulis ilmiah

4.Orisinalitas penelitian
Penelitian disebut orisinal bila bahan dan atau metode yang digunakan belum pernah dilakukan oleh peneliti lain, setidak-tidaknya menurut jangkauan informasi yang tersedia. Dengan kata lain walaupun bahan sama tetapi metodenya beda, maka penelitian itu dianggap penelitian orisinal dan juga sebaliknya jika bahan beda tapi metode sama itu juga digolongkan penelitian orisinal

5.Sumbangan terhadap ilmu pengetahuan
Penelitian yang bersipat integratif dan konprehensif yaitu penelitian yang hasilnya merupakan kebulatan dan menyeluruh

6.Sistematika penyusunan karya tulis
Ketajaman logika (way of thinking) dan urutan serta kaitan logika (flow of thought) ini mengarahkan sistematika dan jelasnya pokok persoalan dalam karya tulis, apabila materi yang terkumpul dikomunikasikan secara konsisten dengan menjaga relevansi setiap aspek, sedemikian sehingga kalimat yang satu berhubungan dean berkaitan maka komunikasi yang dibuat akan lebih epektiif
rancangan usulan penelitian adalah langkah yang paling awal dalam proses penyusunan penelitian. Usulan penelitian adalah langkah berikutnya, dan makalah adalah hasil akhirnya.

Rancangan usulan penelitian ini memberi gambaran secara menyeluruh tentang pokok masalah yang hendak diteliti, teori dan konsep serta data yang dipakai untuk melakukan penelitian; cara penelitian dilakukan dan hasil yang diharapkan akan dicapai. Rancangan usulan penelitian ini dipakai untuk menilai apakah seorang itu bisa mulai melakukan penelitian secara mandiri

Rancangan usulan penelitian untuk disertasi sekurang-kurangnya memuat unsur-unsur pokok sebagai berikut :
1.Bagian Awal
a.Judul penelitian yang direncanakan akan dilakukan.
b.Identitas penyusun rancangan.
c.Tanggal pengajuan rancangan ke Program Pascasarjana.

2.Bagian Utama
Bagian utama meliputi :
a.Rasional dari judul yang dipilih.
b.Perumusan masalah, telaah pustaka dan penelitian terdahulu.
c.Tujuan dan kegunaan penelitian.
d.Kerangka pemikiran teoritis.
e.Rancangan hipotesis, jika dipakai.
f.Metode penelitian.
g.Hasil yang diharapkan dan masalah yang diantisipasi.
h.Jadwal penelitian.

3.Bagian Akhir
a.Daftar pustaka sementara.
b.Daftar riwayat hidup penyusun rancangan.
Uraian terperinci mengenai unsur-unsur pokok itu akan disaksikan pada Bab III.

C.ISI RANCANGAN USULAN PENELITIAN
A.Bagian Awal
1.Judul
Judul rancangan usulan penelitian diketik dengan huruf kapital. Judul hendaklah cukup ekspresif menunjukkan dengan tepat masalah yang hendak diteliti. Di bawah judul ditulis kalimat :
Rancangan Usulan Penelitian Untuk Disertasi

2.Identitas Penulis
Nama : hanya huruf-huruf pertama yang diketik dengan huruf Kapital.
   
3.Tanggal Pengajuan, ditulis :
Diajukan kepada Program Pascasarjana
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
pada tanggal
………………………….. 20………

B.Bagian Utama
1.Perumusan Masalah
Dalam rancangan usulan penelitian untuk disertasi, unsur pokok perumusan masalah ini mempunyai peranan lebih penting dari unsur-unsur pokok lain. Didalam perumusan masalah inilah akan terlihat kesiapan akademik penyusunan rancangan usulan penelitian itu. Unsur pokok perumusan masalah ini sekurang-kurangnya harus memuat hal-hal sebagai berikut :
a.Penjelasan mengenai mengapa masalah yang dikemukakan dalam rancangan usulan penelitian untuk disertasi itu dipandang menarik, penting dan perlu diteliti.
b.Beberapa bukti bahwa masalah tersebut belum ada jawaban atau pemecahan yang memuaskan.
c.Letak masalah yang akan diteliti itu dalam konteks permasalahan yang lebih besar.
Rasional dari judul yang dipilih. Memberikan nalar dan pembenaran terhadap pemilikan dan perumusan judul yang dipilih. Pada bagian ini dapat dilengkapi dengan pertanyaan penelitian, hasil yang diharapkan dan masalah yang diantisipasi. Uraian tentang perkiraan hasil (kuantitatif/kualitatif) yang diperkirakan akan dicapai. Diuraikan pula masalah atau hambatan yang diperkirakan akan dihadapi yang dapat mempengaruhi untuk penelitian.

2.Tujuan dan Kegunaan Penelitian
Dalam fasal tujuan dan kegunaan penelitian ini disebutkan secara spesifik tujuan-tujuan apa yang dirancangkan akan dicapai dalam penelitian itu dan kegunaan apa yang akan diperoleh dari penelitian yang dirancangkan.

3.Kerangka Pemikiran Teoritis
Fasal kerangka pemikiran teoritis memuat garis-garis besar pemikiran teoritis, termasuk telaah pustaka yang akan menuntun penyusun dalam membangun teori yang akan disajikan dan diuji dalam rangka penyusunan disertasi.

4.Hipotesis
Hipotesis, jika ada, hendaklah dirumuskan dengan tepat dan jelas dalam kalimat berita (kalimat deklaratif) tentang sikap ilmiah yang diambil terdapat masalah yang hendak diteliti.

5.Metode Penelitian
Pasal metode penelitian memuat hal-hal sebagai berikut:
a.Pendekatan dan bentuk/cara yang dipakai untuk meneliti.
B.Penjelasan tentang populasi serta rancangan teknik pengambilan sampel yang akan digunakan dalam penelitian.
c.Metode pengumpulan data dan alat pengambil data yang akan digunakan.
d.Bahan-bahan yang akan dipakai, kalau ada.
e.Alat-alat perlengkapan yang akan dipakai, kalau ada.
f.Teknik atau model analisis yang akan dipakai.
g.Rancangan aturan-aturan untuk menerima atau menolak hipotesis.

6.Jadwal Penelitian
Jadwal penelitian dibuat secara cermat, dengan mempertimbangkan kelayakannya. Jadwal penelitian menunjukkan hal-hal sebagai berikut :
a.Tahap-tahap penelitian yang akan dilakukan.
b.Waktu yang diperlukan untuk melaksanakan masing-masing tahap, dinyatakan dalam satuan bulan.
c.Rincian kegiatan untuk tahap masing-masing.

C.Bagian Akhir
1.Daftar Pustaka
Penulisan daftar pustaka didasarkan atas pustaka yang telah dijadikan sumber dalam penyusunan rancangan usulan penelitian. Tujuan utama penyajian daftar pustaka adalah memberi informasi mengenai bagaimana orang dapat dengan mudah menemukan sumber yang disebutkan dalam rancangan usulan penelitian.

Hal-hal yang perlu disebutkan dalam daftar pustaka adalah seperti disebutkan dibawah ini :
a.Untuk buku :
1.Nama penulis
2.Tahun penerbitan
3.Judul buku
4.Nama penerbit
5.Tempat penerbitan.
  
b.Untuk jurnal :
1.Nama penulis
2.Tahun penerbitan
3.Judul tulisan
4.Nama jurnal
5.Jilid ( dan nomor )
6.Halaman

c.Untuk sumber pustaka lain dapat digunakan pedoman yang lazim.
d.Cara menulis pustaka dan artikel sesuai ketentuan yang berlaku.


2.Daftar Riwayat Hidup
Daftar riwayat hidup (bio-data, curriculum vitae) penyusun rancangan usulan penelitian memuat hal-hal sebagai berikut :
a.Nama lengkap dan derajat akademik
b.Tempat dan tanggal lahir
c.Pangkat dan jabatan
d.Riwayat pendidikan tinggi
e.Karya ilmiah
f.Pertemuan ilmiah yang dihadiri dan

g.Penghargaan ilmiah, bila ada.

Referensi :
http://herlinaaoctaviana.blogspot.com/2014/05/rancangan-usulan-penelitian.html
http://mrizafahlifi.blogspot.com/2014/10/rancangan-usulan-penelitian.html